Selasa, 16 September 2014

Cara Gampang Hitung IP Address

Cara Gampang Hitung IP Address

Sebelumnya, Posting kali ini untuk cara gampang hitung ip address bisa saya pastikan tidak menggunakan bit-bit, Tetapi, ada tapinya nih, tidak salah untuk mengerti skema IP v 4 ini dalam hitungan bit, karena apa yang akan saya jabarkan dasarnya dari bit ini.
Note! : Bagi yang sudah paham bisa langsung scroll menuju Cara Gampang Hitung IP Address di bawah penjelasan ini.
Oke kita mulai dasarnya, contoh ip (private) adalah :192.168.1.1,   ip di atas bisa di jabarkan dalam bentuk bit sebagai berikut :
  • 192 = 11000000
  • 168 = 10101000
  • 1 = 00000001

Kita Mulai Cara Gampang Hitung IP Address

Note! : contoh kasus adalah mencari , NA (Network Address) , BA (Broadcast Address), Usable Host (Host yang bisa digunakan), Subnet Mask dah itu aja.
1.  IP : 202.30.2.58 / 26
2. IP : 10.10.5.17 /25
3. IP : 111.125.30.16 / 28
Dah 3 aja dulu :D . Sekarang time to menjelaskan caranya, ini bener-bener caranya saja lho, bukan cara untuk menjawab soal di atas. Soal di atas nanti di cucokan sama jawaban kalian Anda.
Pertama dan yang paling perrrtama adalah, harus hafal (atau tulis di tangan) lompatan Subnet Masknya (ga tau istilah aslinya ya), lompatannya adalah

128, 192 , 224, 240, 248, 252, 254, 255

Dimana setiap lompatan mewakili subnetnya masing-masing dan bitnya (ada 8 bit total). Nah mulai gampang kan :D . Angka dari lompatan ini berlaku untuk semua oktet dalam IP address versi 4 ini. Baik berupa /8 hingga /30 semua berlaku. Biar gampangnya kita ambil contoh untuk no. 1
- IP : 202.30.2.58 / 26 =  Berarti menggunakan lompatan 192 di mana subnet masknya adalah 255.255.255.192  bisa di artikan juga lompatan sebagai = subnet mask
Sekarang kita hitung NA (network addressnya) : rumus yang biasa saya terapkan untuk diri sendiri :p adalah : ujung host (254) – subnet yg di hitung (192) jadi hasilnya adalah
254 – 192 = 62 , nah 62 ini adalah jumlah host yang bisa di gunakan mulai dari 1 – 62 , 64 – 125 dst , nah sudah mulai cerah kan :p, setelah dapat 62 ini kita lihat soalnya lagi, 202.30.2.58
berarti dia masih termasuk di range 1 – 62 di mana NAnya adalah 202.30.2.0 dan Broadcastnya (BA) adalah 202.30.2.63
Usable hostnya ? Dari 202.30.2.1 - 202.30.2.62
Mudah kan? Bagus sekali :D

Blokir Situs Sederhana (NotePad)

Cara Memblok Website 

Dengan Notepad

Terkadang dengan alasan tertentu, dibutuhkan memblokir sebuah atau beberapa situs agar tidak bisa dibuka sembarangan orang pada browser, salah satu cara mudah dan tanpa software apapun, untuk memblokir situs-situs tersebut, kita hanya memerlukan notepad yang ada dalam komputer kita, caranya,
Ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Buka Windows explorer, lalu ke C: \ Windows \ System32 \ drivers \ etc
  2. Buka file bernama "host" dengan Notepad
  3. Pada akhir baris Tambahkan baris berikut  127.0.0.1 www.facebook.com
  4. Klik save atau Ctrl + S
  5. Setelah itu silahkan buka browser dan menuju ke www.facebook.com, Anda akan melihat akan terjadi error
Di sini hanya akan memblokir facebook saja, tetapi bila ingin memblokir beberapa situskita dapat menambahkan situs lain pada baris berikutnya seperti 127.0.0.1 www.bokep.com
maka urutan barisnya akan terlihat seperti :
127.0.0.1 www.facebook.com
127.0.0.1 www.bokep.com


Ketika anda menaruh situs yang diblokir pada file host, ini akan memberitahukan kepada windows agar domain yang diblokir akan ditangani oleh local machine, bukan oleh konfigurasi DNS komputer anda

Cara membuka kembali situs-situs yang diblokir diatas :
  1. Anda hanya menghapus baris situs dari file "hosts"
  2. Klik save atau Ctrl + S
  3. Setelah itu situs yang diblokir akan terbuka kembali
 Masih ada cara yang lain, tetapi berhubungan dengan,
Arsip Trik : Cara Memblok Website Dengan Notepad 
 dengan terpaksa postingan ini hanya sampai disini...


Memperbaiki Blue Screen Windows 7

Memperbaiki Blue Screen 

Windows 7

Blue Screen Of Death (BSOD) terjadi karena adanya critical error pada Sistem  Operasi Windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen
Terkadang untuk kita para pemula, atau orang baru pada dunia komputer merasa sangat kesal dan sedikit merasa takut sih.Nah disini akan saya berbagi pengalaman tentang menghadapi masalah pada windows dimana tiba-tiba layar berubah menjadi biru yang biasa disebut oleh orang yang berkecimpung didunia IT (BlueScreen).
Pertama-tama jika sobat semua menghadapi masalah seperti yang tadi saya ceritakan sikap yang pertama yang kita lakukan adlah jangan panik, apalagi jika sobat semua melihat screen yang bertuliskan Dumping memory, don’t panic (heheheh maksudnya slow ) jangan heboh trus bilang memory RAM rusak atau Windows 7 product jelek.
Sebenarnya langkah yang dilakukan adalah sederhana, pertama restart computer anda, lalu tunggu computer booting ulang. Wah koq blue screen lagi, ups jangan langsung marah yah, coba matikan computer anda , Tekan Power button pada computer , dan tahan sampai computer bener-bener off.Kemudian hidupkan lagi computer, ketika booting tekan F8 dan dan tunggu nanti anda akan masuk pada jendela pilihan booting, nah disini pilih booting dengan safe mode, tunggu sampai windows booting dengan safe mode. Nah sekarang anda sudah masuk ke operasi system safe mode.Langkah selanjutnya klik start windows pilih control panel >> system & security >> action Center >>recovery >>open System restore >> next >> next >> finish >> yes. Tunggu dan biarkan windows restart otomatis, setelah itu windows akan booting lagi, nah sekarang windowsnya sudah bisa booting lagi dengan normal dan tidak blue screen lagi atau dumping memory.
Nah jika Cara yang diatas tidak juga bisa menyelesaikan masalahnya cobara cara yang lain yaitu.
Repair System Operasi Windows
Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya  cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair  pada sistem operasi Windows, dengan menggunakan DVD Operasi Sytem Windows anda.
Dan jika Cara diatas juga belum bisa mengatasi masalah si biru tadi, sekarang coba cara yang lain yaitu,
Memeriksa Perangkat Hardware.
Yang pertama anda periksa itu adalah Hard disk, terkadang kondisi hard disk yang bad, atau kurang baik, bisa mengakibatkan Blue Screen, jika memang Hard disk baik baik saja, dan anda tidak menemukan kerusakan yang berarti ada baiknya anda memeriksa Memory RAM anda, Pastikan kalau RAM anda  terpasang dengan baik, atau kalau memang dibutuhkan periksa RAM Anda dengan menjalankan program "Windows Memory Diagnostic"
Nah jika belum juga bisa mengatasinya, saya sarankan Anda untuk menganalisa apa yang menyebabkan sehingga computer Anda Blue Screen,klik saja disini untuk mengetahui caranya
Selamat mencoba yah,,,semoga bermanfaat.

Beda Windows 7 64-bit dengan Windows 7 32-bit

Beda Windows 7 64-bit 

dengan Windows 7 32-bit

Ketika akan mendownload Windows 7 mungkin anda pernah mengalami sedikit bingung, karena ada Windows 7 32-bit dan Windows 7 64-bit. Lalu mana yang harus dipilih dan cocok dengan Laptop atau komputer yang anda miliki? Selain itu mungkin juga anda sedikit bingung apa sih bedanya antara Windows 7 32-bit dengan Windows 7 64-bit? Inilah pertanyaan umum yang sering muncul.
  • Apa sih keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit dibandingkan Windows 7 32-bit? Jika anda sering bekerja dengan ukuran file yang besar-besar dan memakan memori yang banyak (misal video editing) tentu saja Windows 7 64-bit akan menjadi pilihan yang terbaik karena akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows 7 32-bit. Seperti kita ketahui Windows 7 64-bit telah mensupport memori sampai 192GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya 4GB untuk performa maksimum. Keuntungan lain dari Windows 7 64-bit adalah dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 7 32-bit, karena driver Windows 7 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.
  • Apakah Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit? Kalau anda baru membeli komputer sebuah komputer dengan teknologi terbaru dan terkini pada umumnya telah support dan mampu menjalankan Windows 7 62-bit, Kecuali jika prosesor yang anda gunakan merupakan prosesor yang lowend misal Laptop dengan Prosesor Intel Atom atau Intel Core Duo ke bawah. Namun jika anda menggunakan prosesor sekelas Intel Core 2 Duo maka bisa dipastikan bahwa komputer anda mampu dan bisa menjalankan Windows 7 versi 64-bit. Jika anda masih ragu-ragu ada baiknya guna program Prosesor Identifikasi dari Intel untuk mengetahui apakah prosesor anda telah suppport Windows 7 64-bit atau tidak.
  • Bagaimana dengan Hardware lainnya misal Soundcard atau LAN Card? Lihat tahun pembuatan dari hardware anda, apabila dibuat setelah adanya Windows Vista (3 tahun ke belakang) maka sudah bisa dipastikan hardware memang telah support Windows 7 64-bit, namun jika hardware yang anda pakai dibuat pada tahun-tahun sebelum Windows Vista hadir (misal tahun 2004 ke bawah), anda baiknya anda cek website dan vendor si pembuat hardware tersebut untuk mengetahui ada tidaknya driver untuk mensupport Windows 7 64-bit.
  • Apakah Driver untuk Windows 7 32-bit bisa digunakan untuk Windows 7 64-bit ?  Jawabannya jelas sekali, TIDAK. Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda Windows 7 64-bit.
  • Lalu bagaimana bila saya telah terlanjur menginstal Windows 7 64-bit sedangkan driver dari hardware yang saya miliki untuk Windows 7 32-bit? Jangan kuatir dengan menggunakan Windows XP Mode (Virtual Mechine) di Windows 7 anda bisa menggunakan driver Windows 7 32-bit meski komputer anda telah terinstal Windows 7 64-bit
  • Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit? Dengan adanya teknologi WOW alias Win 32 on Win64 di Windows 7 tentu saja anda masih bisa menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit 
  • Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit? TIDAK. Untuk menginstall Windows 7 64-bit dari Windows 7 32-bit anda harus melakukan Installasi penuh alias tidak bisa mengupgrade langsung Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit.

SUMBER : http://www.mahaly.blogspot.com/

Merakit PC (Part3)

Tutorial Merakit Komputer 

seri 3

1. Install kartu tambahan

Kartu tambahan dibutuhkan bila anda menginginkan untuk menambah Video Card atau Sound card terpisah untuk menghasilkan gambar atau suara dengan kualitas yang lebih baik. Kartu tambahan tersebut akan kita install pada slot PCI yang terdapat pada mother board seperti gambar di bawah. 

Langkah pertama adalah patahkan besi penutup pada casing, cukup mudah untuk mematahkan penutup ini karena memang penutup tersebut dimaksudkan untuk melindungi slot PCI bila tidak digunakan.


Kemudian masukkan kartu tambahan yang akan kita install. Penempatan kartu ini harus lurus dengan antara slot PCI pada motherboard dengan penutup yang telah kita buang tadi.



Saat kartu tambahan tersebut sudah benar-benar lurus tekan kartu tadi ke dalam PCI slot. Beberapa motherboard memerlukan tekanan yang agak kuat agar kartu tersebut bisa masuk dengan baik ke dalam slot PCI.


Pastikan bahwa kartu tersebut bisa masuk dengan sempurna ke dalam PCI slot pada Motherboard.



2. Troubleshooting.

Sekarang anda sudah mempunyai komputer dengan CPU, Power Supply, Hard drive dan drive optic (CD/DVD) dan memory yang terpasang dalam casing.

Pada saat kita menyalakan komputer untuk pertama kalinya maka yang akan tampil hanyalah informasi BIOS karena pada komputer belum terinstall Operating Sistem. Namun informasi BIOS ini dapat memberikan informasi apakah semua komponen telah terpasang dengan benar.

Bila komputer tidak menyala pada saat kita menekan tombol power pada panel casing depan, maka periksa hal-hal sebagai berikut :

• Apakah power supply sudah terhubung dengan sumber listrik, coba dengan stop kontak yang lain. Bila sudah terhubung periksa saklar pada Power Supply apakah sudah pada posisi yang benar.
• Apakah kabel dari power supply yang menyuplai power pada motherboard sudah terpasang dengan baik?
• Periksa apakah tombol power pada casing sudah terhubung dengan pin pada motherboard. Apabila anda salah memasukkan pin tersebut maka tombol power pada casing tidak akan berfungsi. Baca manual dari motherboard untuk memastikan posisi pin tersebut.

Apabila semua hal tersebut sudah anda pastikan bahwa semuanya dalam kondisi yang baik maka kemungkinan kerusakan adalah :


• Power supply rusak
• Saklar pada panel belakang Power supply rusak.
• Ada kerusakan pada motherboard.

Cara paling mudah untuk memastikan kerusakan tersebut adalah dengan mencoba komponen yang lain. Cobalah dengan menggunakan power supply atau motherboard yang lain.

Mudah-mudahan bermanfaat.

sumber :  http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/10/tutorial-merakit-komputer-seri-3.html

Merakit PC (Part2)

Tutorial Merakit Komputer seri 2

enyambung tutorial sebelumnya, kali ini kita akan langsung merakit semua kompnen yang sudah kita pilih.


a. Instalasi Prosesor

Ada dua macam prosesor yakni jenis prosesor yang menggunakan soket atau menggunakan slot.
Mungkin sebelumnya anda tidak mempunyai gambaran mengenai perbedaan tersebut namun dengan melihat contoh gambar di bawah anda dapat memahaminya. Namun dalam tutorial kali ini hanya diberikan contoh untuk prosesor dengan soket karena umumnya saat ini prosesor menggunakan soket.

Socket processors:

Prosesor dengan soket berbentuk bujur sangkar dan dilengkapi dengan heat sink (lempeng pendingin)


Slot processors:

Prosesor dengan slot berbentuk persegi panjang dengan salah satu sisi dilengkapi dengan heat sink.

Instal processor soket

Untuk menginstall prosesor soket :

1. Angkat tuas pengunci untuk membuka agar anda dapat menyisipkan prosesor ke dalam motherboard.


2. Cocokkan kaki-kaki prosesor dengan soket pada motherboard dan masukkan prosesor dengan hati-hati ke dalam dudukan pada motherboard. Bila anda tidak dapat memasukkannya dengan mulus maka ambil prosesor dan lakukan kembali proses tersebut untuk menghindari bengkoknya kaki prosesor. Gunakan tanda pada salah satu sudut prosesor dan soket dengan benar. Jangan pernah memaksa untuk memasukkan prosesor bila kurang pas, karena seharusnya bila posisinya telah benar maka akan masuk dengan sangat mudah.

3. Tekan tuas ke bawah untuk mengunci prosesor tersebut.
4. Pasanglah lempeng pendingin atau heat sink tepat di atas prosesor yang telah terpasang.




5. Bila sudah terpasang dengan benar maka kuncilah heat sink tersebut. Perlu diketahui bahwa sistem pengunci pada heat sink ada beberapa type sehingga mungkin saja pengunci heat sink yang anda punya tidak sama dengan yang diberikan dalam contoh di bawah.



6. Hubungkan konektor kipas pendingin pada heat sink ke dalam soket fan pada motherboard.


b. Install modul memory

1. Carilah tempat dudukan memory pada motherboard anda seperti contoh di bawah. Jumlah soket atau dudukan memory setiap motherboard berbeda, ada yang menyediakan 2 atau 4 buah seperti dalam contoh berikut.


2. Sejajarkan tanda cekungan yang terdapat pada memory dan motherboard, dan tekan memory ke dalamnya. Apabila memory telah masuk dengan sempurna ke dalam dudukan pada motherboard, maka pengunci akan secara otomatis mengunci memory tersebut akan berbunyi klik.

3. Ulangi langkah ini untuk menginstall memory yang lain bila anda memiliki memory lebih dari satu.

c. Install motherboard ke dalam casing
Pasang motherboard dan sesuaikan antara lubang skrup yang terdapat pada motherboard dan casing komputer. Jangan lupa untuk memasang penyangga atau standof di beberapa titik pada motherboard sehingga ada jarak antara casing dengan motherboard untuk mencegah kontak langsung antara kaki-kaki komponen elektronik pada motherboard dengan casing. Lihat contoh gambar di bawah.




d. Install power supply
1. Kebanyakan casing yang ada di pasaran saat ini telah dilengkapi dengan power supply, namun bila tidak anda dapat memasangnya dengan cukup mudah seperti gambar berikut.

2. Hubungkan kabel power kepada optical drive (CD/DVD).


3. Hubungkan kabel power kepada hard disk drive.

e. Menghubungkan kabel power supply
1. Hubungkan kabel untuk Motherboard dari power supply ke dalam motherboard hingga terkunci. Untuk mencari kabel ini tidaklah sulit karena biasanya kabel ini dalam sebuah soket dengan isi paling banyak.


2. Kemudian ada kabel power kedua yang berukuran lebih kecil yang dihubungkan ke dalam motherboard seperti contoh di bawah. Masukkan kabel tersebut hingga terkunci.

f. Menghubungkan Konektor Hard Disk

Untuk menghubungkan konektor jenis IDE perhatikan tanda yang terdapat pada kabel dan motherboard. Jangan kuatir salah karena kalau salah penempatan kabel ini tidak akan dapat masuk.


Pasang ujung yang lain ke dalam Hard Disk Drive anda.



g. Menghubungkan kabel casing ke Motherboard

Setelah semua komponen telah terinstall dengan benar ke dalam motherboard maka langkah akhir yakni menghubungkan kabel casing dengan motherboard. Kabel ini adalah untuk menguhubungkan tombol serta lampu indikator pada casing, atau untuk jack headphone dan usb tambahan yang terdapat pada panel depan casing.


•SPK (Speaker) – Untuk speaker kecil pada Casing (bila ada)
•PWR SW (Power switch) – Tombol on/off
•RST SW ( Reset switch) – Tombol Reset system
•PWR LED (Power LED) – Lampu indikator komputer menyala (biasanya hijau)
•SLP LED (Sleep LED) – Indikator system dalam mode suspend (sleep)
•HDD LED (HDD LED) – Indikator aktivitas Hard disk drive (biasanya merah)

Setiap konektor tersebut akan dihubungkan kepada sekumpulan pin yang terdapat dalam motherboard, untuk mengetahui peruntukan pin pada motherboard anda bisa membacanya pada buku panduan motherboard.



Apabila anda telah melakukan semua instalasi komponen di atas dengan benar maka seharusnya komputer tersebut sekarang sudah bisa menyala. Pada posting berikutnya akan saya coba untuk menulis trouble shooting yang biasanya terjadi pada saat kita merakit komputer.
sumber :  http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/10/tutorial-merakit-komputer-seri-2.html

Merakit PC (part1)

Tutorial Merakit Komputer 


seri 1

Dalam postingan beberapa hari yang lalu telah saya tulis pengenalan merakit komputer, tutorial kali ini adalah praktek untuk melakukan hal tersebut. Dalam tutorial ini sengaja saya jadikan beberapa seri karena kalau dijadikan satu maka postingan akan terlalu panjang. Baiklah segera saja kita mulai langkah-langkah dalam merakit komputer sesuai dengan keinginan serta kebutuhan kita sendiri.

1. Persiapan

Pada saat anda mulai memutuskan untuk merakit sendiri komputer anda, maka mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan berikut :

•Komputer macam apa yang saya inginkan? (Media Center, Desktop, Server, dsb.)
•Berapa anggaran yang kita punya?
•Apakah anda mempunyai menginginkan sebuah komputer dengan spesifikasi khusus? 
•Apakah anda cukup familiar dengan komponen komputer secara fisik?
•Apakah anda mempunyai pengetahuan tentang Operating System?
•Apakah anda mempunyai peralatan yang akan dibutuhkan?

Apabila anda telah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut maka hal itu akan kita gunakan sebagai panduan untuk memilih komponen dalam merakit komputer sesuai dengan keinginan anda. Masing-masing pertanyaan di atas akan membantu anda menentukan jenis motherboard, prosesor dan jumlah memori yang akan digunakan. Kemudian juga akan membantu menentukan sistem operasi komputer anda. Microsoft Windows adalah OS yang relatif lebih umum digunakan saat ini namun untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang cukup mahal. Jika anda mencoba OS yang gratis (seperti linux) tidak diperlukan biaya namun diperlukan kemampuan yang lebih.

Selanjutnya kita akan berpedoman kepada setiap jawaban dari pertanyaan di atas dalam merakit komputer ini.

2. Tools

Dalam merakit sebuah komputer tentu saja anda akan membutuhkan peralatan yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Kebutuhan peralatan yang akan anda pakai seperti contoh dalam gambar di bawah.



3. Komponen

Selanjutnya kita akan memilih komponen yang akan kita gunakan dalam perakitan komputer kita. Urutan komponen diuraikan di bawah sesuai dengan skala prioritasnya. Dari daftar di bawah, 6 komponen pertama adalah wajib sementara sisanya adalah opsional. Di bawah akan diuraikan secara singkat fungsi setiap komponen, untuk menentukan konfigurasi dari komponen komputer anda bisa membaca posting terdahulu disini.



a) Casing Komputer

Komponen ini akan menentukan tampilan dari komputer anda serta berapa banyak komponen yang dapat dimasukkan ke dalamnya. Harus diingat bahwa motherboard juga harus kompatibel dengan casing komputer yang anda pilih. Untuk informasi lebih lengkap anda dapat membaca postingan sebelumnya dengan judulMemilih Casing.



Ada banyak pilihan casing komputer yakni warna, ukuran, jumlah drive bay dsb. Jenis casing sesuai dengan jenis motherboard yang kita pilih antara lain adalah seperti ATX, AT, Nano ITX, Mini-ITX dan Pico-ITX. Jenis-jenis tersebut mempunyai ukuran yang berbeda seperti dalam gambar berikut.



Kebanyakan Motherboard dibuat dengan format ATX karena jenis inilah yang paling banyak digunakan dan merupakan standard. Casing jenis ini berukuran cukup besar sehingga memuat cukup banyak komponen seperti contoh di bawah.



Namun bila anda tidak memerlukan ruang yang luas dalam casing anda bisa memilih casing yang lebih kecil dengan jenis motherboard mini-ITX seperti contoh di bawah.



Untuk informasi tips memilih motherboard dapat anda baca pada postingan sebelumnya atau klik disini.

b) Power Supply

Komponen ini bertugas untuk memberikan suplai daya ke seluruh komponen yang lain Kebanyakan komputer menggunakan power supply antara 250 hingga 300 watt. Tapi bila anda berencana menambah komponen extra dalam komputer seperti video dan sound card tambahan, beberapa hard disk atau yang lain maka anda akan memerlukan catu daya yang lebih besar dari kapasitas di atas. Kebanyakan casing komputer saat ini telah dilengkapi dengan power supply, namun kita juga bisa membelinya secara terpisah yang tentu saja harus cocok dengan type motherboard.



c) Processor

Saat merakit komputer anda perlu memutuskan terlebih dahulu jenis prosesor yang sesuai dengan keinginan anda, apakah AMD atau Intel. Setiap orang punya pendapat berbeda mengenai kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Secara umum Intel dikenal lebih mahal dari tipe AMD. Namun itu semua kembali kepada keputusan anda sendiri dalam memilih komponen yang akan menjadi otak komputer ini.





Jika anda sudah memutuskan jenis CPU yang akan anda pakai selanjutnya adalah menentukan kecepatan dari CPU tersebut. Biasanya hal ini tergantung dari anggaran yang kita sediakan. Prosesor Atom yang saat ini banyak digunakan oleh Netbook adalah salah satu alternatif karena selain harganya murah juga berukuran kecil sehingga akan muat dalam motherboard yang kecil.

d) Motherboard

Motherboard juga sering disebut Mainboard jadi jangan menjadi bingung dengan dua istilah tersebut. Komponen inilah yang akan menghubungkan semua komponen anda. Saat anda memilih sebuah motherboard anda harus mempunyai gambaran komponen apa saja yang nantinya akan anda hubungkan. Motherboard ini akan menentukan jumlah maksimum memory yang dapat dipasang, kecepatan prosesor dan jumlah slot yang tersedia.



Contoh Motherboard ATX di atas memiliki 5 slot PCI, 2 konektor IDE dan dua slot untuk Memory (DRAM). Untuk informasi detail dalam memilih motherboard bisa anda baca disini.

Konektor IDE dalam motherboard ini digunakan untuk menghubungkan dengan Hard Disk Drive dengan jenis IDE. Selain itu ada juga tipe konektor terbaru yang menggunakan jenis SATA untuk menghubungkan dengan Hard Drive. Apabila anggaran anda terbatas maka anda bisa memilih Hard Drive jenis IDE yang harganya lebih murah dibandingkan dengan SATA. Banyak Motherboard yang sudah dilengkapi dengan Sound dan Graphic Card yang terintegrasi (on board) sehingga anda tidak perlu membeli lagi kecuali untuk tujuan khusus.

e) RAM (Memory)

Komponen RAM atau sering disebut dengan Memory adalah komponen yang digunakan oleh komputer untuk menjalankan programnya. Semakin besar RAM yang anda miliki maka akan semakin baik kinerja komputer dalam menjalankan program. Apabila memory yang tersedia telah dipergunakan dan komputer masih memerlukan memory maka komputer tersebut akan menggunakan virtual memory dari hard drive yang akan mengakibatkan komputer menjadi lambat. Jadi disarankan untuk memasang Memory dengan kapasitas minimum 1GB untuk memenuhi kebutuhan penggunaan sehari-hari.



f) Hard drive
Komponen ini adalah tempat menyimpan seluruh data dan program anda. Semakin besar kapasitas yang anda miliki maka akan semakin besar pula data yang dapat anda simpan. Saat ini di pasaran tersedia hard disk dengan kapasitas hingga 250 GB. Ada dua jenis hard disk yang dibedakan menurut koneksi mereka, yakni IDE dan SATA. Sata memiliki karakteristik lebih cepat dalam memproses data dibandingkan dengan IDE.



g) CD/DVD-ROM

Komponen ini adalah drive optic. Optical drive saat in ilebih banyak digunakan daripada floppy drive. Anda bisa menggunakan drive ini untuk mendengarkan musik, menonton video atau untuk melakukan back up data.

Optical drive ini bisa berupa CD-Rom yang hanya dapat digunakan untuk membaca CD or a CD-RW yang dapat membaca serta menulis pada media CD. Jika anda bermaksud menonton film dalam format DVD tentu saja anda harus memasang DVD-ROM. Ada juga jenis combo-drive yang dapat membaca dan menulis dalam CD namun hanya dapat membaca format DVD.




h) Video/Graphics Card

Bila anda tidak terlalu memerlukan kualitas grafis yang baik dan merasa cukup dengan fitur dari motherboard maka anda bisa melewati bagian ini.



Sebuah kartu grafis yang baik akan sangat memberikan kualitas yang berbeda pada tampilan layar monitor. Komponen ini diperlukan saat anda menjalankan aplikasi video editing atau bermain game terbaru yang menuntut kualitas gambar yang baik.



i) Network/Ethernet Card

Hampir semua motherboard saat ini telah dilengkapi dengan komponen ini. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan komputer kita ke dalam suatu network.



j) Sound Card

Seperti halnya Graphic Card, bila anda tidak memerlukan kualitas suara yang tinggi maka akan cukup menggunakan fitur bawaan dari motherboard. Sebaliknya bila anda menginginkan kualitas suara yang baik maka pilihan Sound Card yang terpisah sangat dianjurkan.



k) Monitor
Jika anda mempunyai anggaran yang lebih maka disarankan untuk memilih jenis monitor LCD karena memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan jenis Tabung (CRT) antara lain adalah : Menghemat tempat karena ukurannya yang tipis, konsumsi daya lebih rendah dan yang paling utama adalah lebih ramah untuk mata kita.



l) Keyboard and Mouse

Komponen ini berfungsi memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan proses yang kita inginkan. Ada dua jenis keyboard yakni menggunakan kabel atau tanpa kabel (wireless). Disarankan untuk membeli Keyboard kabel Multimedia dan setidaknya mouse optik untuk kenyamanan pemakaian.



m) Speakers

Beberapa motherboard memiliki chip suara namun chip ini tidak dapat memperdengarkan suara lain kecuali suara system. Contoh suara ini adalah saat timbul error. Untuk dapat mendengarkan musik favorit anda memerlukan speaker eksternal yang banyak tersedia di pasaran dengan variasi harga yang sangat beragam.



Demikian Tutorial seri 1 dan pastikan anda mengikuti lanjutan tutorial ini. 

sumber : http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/10/tutorial-merakit-komputer-seri-1.html
»»  Baca Selanjutnya...................